Langsung ke konten utama
Akhir Desember kampus kami mengadakan program pengabdian yang diberi nama KKM Kuliah Kerja Masyarakat yang mana kelompok dan tempat pengabdian ditentukan oleh kampus. Tentu bukan hal yang mudah mengingat pada awalnya aku dan anggota kelompokku yang lain belum pernah bertemu sebelumnya.  Dengan kurun waktu yang cukup singkat, kami membentuk groub whatsapp untuk kemudian bertemu pertama kali ketika pembekalan. Pembekalan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang akan melakukan KKM tentu menyulitkan kami untuk saling bertemu, terlebih beberapa dari kami adalah aktivis kampus, hal tersebut sedikit menjadi penghambat. Pertemuan Selanjutnya, dihadiri oleh 6 anggota perempuan dan satu orang anggota laki-laki, dari sanalah dibentuk susunan pengurus harian. Tak terasa hari-hari berlalu, setelah mendapatkan proposal dari kampus, kami melakukan survey untuk pertama kali ke desa Sidomulyo. Perjalanan yang cukup mengesankan dengan mereka yang baru saja saling mengenal, menyebutkan nama dan kemudian akan menjadi saudara. Singkat cerita kami sudah mendapatkan tempat tinggal yang tidak terlalu jauh dengan lokasi kantor desa, sekolah, dan madrasah Diniyah. 

Setelah resmi mengabdi di desa Sidomulyo, kami benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik. Menjelajahi desa, mengenal lebih dekat mata pencaharian penduduk, dan mengenal lebih dalam alam desa Sidomulyo yang berhawa sejuk. Suatu waktu dihari Rabu, aku melangkahkan kaki menuju tanah subur berwarna-warni. ya, sebuah desa di kecamatan Batu, Kabupaten Malang disanalah aku berada. Sebuah desa dengan bunga dan apel sebagai hasil panen penduduknya. Warna-warni bunga akan menyapa begitu kita sampai di perbatasan desa. Desa Sidomulyo. Selain itu, di desa bunga (Sidomulyo) juga terdapat berpetak-petak lahan yang ditanami berbagai jenis sayuran, mulai dari wortel, sawi dan bunga kol, sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan, jauh dari asap dan hiruk pikuk kota.
Siang itu aku, Saayful dan Thoni teman kelompokku tidak hanya melihat kebun bunga Krisan, tetapi juga belajar bagaimana siklus hidup bunga Krisan dan cara perawatannya.  Merupakan hal baru bagi kami yang bukan dari jurusan pertanian dan tidak juga tinggal di lingkungan sejuk, dimana tumbuh baik bunga Krisan dan beberapa jenis lainnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukan saat kita saling merindukan, Tapi saat kita saling mendo'akan Malang, 26/11/2018

11 oktober 2014

aku seperti menikmati kematian  mematung penuh argumen dalam diam  selembar daun tersuntuk perdu meneduhkan kesakitan dalam luka  berdiri pada sebuah dilema  menatap jauh di atsa cakrawala  ku dengar  deburan ombak berlarian menepi  membungkus butir debu yang siap jadi masa lalu 
kepada seseorang yang dengannya kutitipkan rindu... semoga Sabtu tidak membuatmu semu, juga abu-abu Malang, 5 Desember 2018