Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015
Ku buka sedikit memoriku Meneliti sejuta kisahku di sana Berharap masih tersimpan dengan baik Lembaran putihku kini telah penuh Bersama lirik hati Yang kurasa tak pernah berhenti Mengalunkan nada kerinduan   aku dengar dengan jelas   suara lidah lidah penyubur masa depanku   aku tau dengan benar   bahwa masa lalu   tak selamanya terulang di hari lain  Desember 2013
Angin malam merambat membasahi jiwaku Dingin suhu menyerbu kalbu Kala ku sentuh angan angan Aku masih di sini Berdiri mematung bersama kesunyian hati   gelap malam menyeruak menggerogoti nyaliku   sebutir debu untuk menyapa sedihku   segelintir do’a untuk cita citaku   cukup aku dan Tuhan yang tau   satu hal untuk ekspresi senyum   satu Tanya untuk sebuah pernyataan   sisi gelapku telah berwarna Terselip warna remang di sudut dimensi Cukup satu bintang untuk motivasi Seumur hidup Asal   komitmen tetap terjaga Sedikit komunikasi dengan langit Adalah kunci semangatku Jadilah engkau secercah harapan Yang menjadi unsur semangatku Menuju satu kesunyian   Desember 2013
Lirih air mata ini menyuarakan rindu Berjuang di tengah gelap penantian Lama ku terdiam Membiarkannya dalam selubung sendu   di sini senja menemaniku   melontarkan kata hati   bisik keindahan rindu   terdengar begitu menyentuh alam sadarku Lembayung senja semakin jauh Melukiskan selembar kalimat Di atas kertas berpori air mata Jemariku masih mampu meminta Batinku masih bisa menyuarakan rindu Untukmu di ruang sana   Desember 2013